Samarinda - PN/HI/TIPIKOR Samarinda Kelas IA selain rutin menggelar acara siraman rohani bagi muslim, juga rutin melakukan kegiatan Siraman Rohani khusus bagi umat Nasrani. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan , khususnya bagi umat Nasrani PN/HI/TIPIKOR Samarinda juga turut mengundang Hakim dan pegawai Pengadilan Tinggi Kaltim serta PTUN Samarinda untuk turut ikut dalam kegiatan acara. Pada bulan juni ini , kegiatan kerohanian diselenggarakan pada hari rabu, tanggal 21 juni 2017 bertempat di ruang Prof.DR.Bagir Manan,S.H.,MCL. gedung PN Tipikor Samarinda. Ceramah disampaikan oleh Ibu Pdt.Oktaviani,S.Th. yang dalam Khotbahnya beliau menyampaikan tentang salah satu ayat dari Alkitab perjanjian lama yang berbunyi : l"Janganlah pandang dari parasnya atau perawaknya, Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang didepan mata tetapi Tuhan melihat hati " (1 Samuel 16 ayat 6-7). Dalam Penyampaiannya beliau juga mengatakan jadilah kalian seperti telur yang nampak sederhana namun didalamnya terdapat kehidupan, bukan balon yang indah warna-warninya namun kosong/hampa isinya.

     SAMARINDA - Selasa, 20 juli 2017 bertempat di ruang sidang utama PN/HI/TIPIKOR Samarinda Kelas IA , Bpk.H.Dwi Sugiarto,S.H.M.H. menyelenggarakan kembali rapat evaluasi bulanan terahir di bulan juni sebelum menyambut cuti bersama hari raya Idul Fitri. Dalam rapat terahirnya tersebut, selain membahas mengenai Akreditasi, KPN juga mengingatkan kepada seluruh warga PN/HI/TIPIKOR Samarinda untuk mengontrol dan waspada terhadap keadaan kantor, KPN menghimbau agar sebelum kita meninggalkan kantor untuk cuti bersama sebaiknya mengantisipasi, memeriksa  alat-alat elektronik dan berkas perkara agar aman dan terhindar dari bencana yang sewaktu-waktu bisa saja datang seperti bencana kebakaran dan banjir, dan lain-lain. "Diharapkan agar seluruh warga PN tetap memprioritaskan keadaan kantor selama kita cuti bersama" ujarnya.

     Pesan lainnya yang turut disampaikan pula antara lain agar mengontrol semua masa penahanan yg ada pada berkas perkara, agar masa penahanan tidak sampai habis saat pegawai sedang menjalani cuti. Begitu juga dengan upaya hukum yang wajib harus diselesaikan sebelum cuti dimulai. Terahir kepada seluruh hakim dan seluruh pegawai PN/HI/TIPIKOR Samarinda Kelas IA , KPN menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja selama ia bekerja di PN/HI/TIPIKOR Samarinda Kelas IA.

     Selain KPN, Bpk.Lucas Prakoso,SH.MH. sebagai WKPN/HI/TIPIKOR Samarinda Kelas IA juga turut menyampaikan mengenai absensi pegawai, yang diharuskan tepat waktu dan jangan sampai terjadi adanya manipulasi absensi . "Sudah saatnya absen itu apa adanya, tidak ada lagi yang namanya tolong menolong untuk absensi karna hal tersebut beresiko hingga ke BADILUM, MA, bahkan hingga BPK" tegasnya.